Saturday, January 26, 2019

Dampak Tagar 2019 Ganti Presiden

Teori dan Dampak terkait Tagar 2019 Ganti Presiden . JAKARTA (voa-islam.com)- Gerakan 2019 ganti Presiden menjadi “korban” dari teori public relation abad ini, di mana awalnya tidak ada, dan semakin dicegah, dilarang, ataupun dihadang malah semakin membesar.. Di dalam teori muktahir tentang public relation, sesuatu yang tidak ada justru ada setelah dilarang., Dalam Pilkada Jawa Barat 2018, misalnya, pasangan Sudrajat-Syaikhu yang diusung oleh Patai Gerindra, PKS, dan PAN menggunakan tagar itu untuk membantu mendongkrak elektabilitas. Pada pengujung acara debat di Balairung Universitas Indonesia, Depok, 14 Mei 2018, keduanya membentangkan kaus bertuliskan "2018 Asyik menang, 2019 ganti presiden "., Jakarta - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera berbicara soal gerakan tagar 2019 Ganti Presiden di hadapan kader PKS muda. Mardani mengatakan tagar 2019 Ganti Presiden …, Jakarta, IDN Times – Kaus bertanda pagar ( tagar ) #2019GantiPresiden mulai ramai diperbincangkan di media sosial. Hal tersebut secara tidak langsung mengungkapkan ingin adanya pergantian presiden untuk periode 2019 -2024 mendatang. Tengah ramai diperbincangkan, sejumlah politisi pun memberikan tanggapan mereka mengenai hashtag tersebut., Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G. Plate menyindir pendukung gerakan yang belum juga memunculkan nama yang dijagokan, menyebut " presiden pasti berakhir di tahun 2019 akan kita ganti presidennya. Tapi orangnya enggak akan ganti . Jadi tinggal kita tambah tagar itu #gantipresiden2019 tinggal tambah di depannya 'ogah ah'". Catatan, Tetapi, senyampang itu, dengan sadar dan bungah mereka menjalani, dan mengharapkan. Karena perubahan yang terjadi adalah ancaman bagi comfortable zone mereka. Dan jika spirit pilpres ini ingin kembali ke jaman Orde Baru dengan tagar ' 2019 Ganti Presiden (Jokowi menjadi Presiden Prabowo)', bisa jadi ramalan Prabowo betul, 2030 Indonesia akan habis., Dunia sedang dan sudah berubah. Tapi perubahan itu hanya dilihat seperti sebuah fatamorgana. Sehingga kesimpulan sementara saya adalah yang mendorong lahirnya tagar " 2019 Ganti Presiden ", justru Jokowinya sendiri. Dan tagar itu pun sebetulnya, tidak perlu dianggap oleh Presiden Jokowi sebagai sebuah "ancaman"., Gun Gun mengatakan, tagar di media sosial Twitter merupakan salah satunya. Dia melihat tagar itu sebagai ekspresi simbolik dari referensi pilihan masing-masing orang. "Seperti misalnya ada orang yang tertarik untuk 2019 ganti presiden , ada yang 2019 tetap melanjutkan incumbent dalam konteks ini pemerintahan Jokowi," ungkap dia., 11/04/2018  · Kewajaran atas munculnya slogan " 2019 Ganti Presiden " juga diakui peneliti dari Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2P LIPI), Luky Sandra Amalia. Menurut dia, tagar itu tak perlu dipermasalahkan meski ramai diperbincangkan, "Dari kalimatnya, hashtag tersebut jelas berharap mengalahkan petahana dan itu hal yang biasa., Liputan6.com, Jakarta - Deklarasi 2019 Ganti Presiden atau #2019GantiPresiden di sejumlah daerah dibubarkan, baik oleh aparat keamanan maupun masyarakat. Pembubaran tersebut pun menuai pro dan kontra. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, hadirnya aparat kepolisian dan …

No comments:

Post a Comment