Thursday, January 24, 2019

Dampak Peristiwa 17 Oktober 1952

Peristiwa 17 Oktober 1952 adalah peristiwa di mana KSAD (dijabat A.H. Nasution) dan tujuh panglima daerah meminta Dewan Perwakilan Rakyat Sementara (DPRS) dibubarkan. Kemal Idris, salah satu dari tujuh panglima, pernah mengarahkan moncong meriam ke Istana.Dalihnya melindungi Presiden Soekarno dari demonstrasi mahasiswa., 06/08/2010  · Terjadinya Peristiwa 17 Oktober 1952 ternyata menimbulkan dampak lanjutan. Para perwira yang tidak senang dengan Nasution melakukan tindakan anti-Nasution dengan melancarkan aksi anti- 17 Oktober . Padahal petisi yang disampaikan para pemimpin angkatan darat tidak menunjukkan sama sekali sikap memusuhi Presiden dan sama sekali tidak menginginkan ..., 17/10/2012  · Peristiwa 17 Oktober 1952 adalah peristiwa di mana KSAD (dijabat A.H. Nasution) dan tujuh panglima daerah meminta Dewan Perwakilan Rakyat Sementara (DPRS) dibubarkan. Kemal Idris, salah satu dari tujuh panglima, pernah mengarahkan moncong meriam ke Istana. Dalihnya melindungi Presiden Soekarno dari demonstrasi mahasiswa., Gerakan 17 Oktober 1952 gagal. Demonstran yang mendemo Soekarno langsung berbalik berteriak 'Hidup Bung Karno', saat ditemui pemimpin besar revolusi tersebut. Para prajurit yang mengoperasikan meriam-meriam di depan istana juga tak berkutik menghadapi Soekarno. Peristiwa 17 Oktober …, Pada masa Kabinet Natsir hubungan sipil dan militer berjalan dengan baik, namun pada tahun 1952 muncul pertikaian pandangan antara sipil dan militer pada masa Kabinet Wilopo dengan meletusnya peristiwa 17 Oktober 1952 .25 Dampak dari peristiwa 17 Oktober menyebabkan militer terbagi kedalam dua golongan, yaitu golongan pro 17 Oktober dan anti 17 ..., Peristiwa 17 Oktober 1952 ini diupayakan diselesaikan melalui pertemuan Rapat Collegial (Raco) tanggal 25 Februari 1955 yang melahirkan kesepakatan Piagam Keutuhan Angkatan Darat yang ditandatangani oleh 29 perwira senior Angkatan Darat. Peristiwa ini bersumber pada kericuhan yang terjadi di lingkungan Angkatan Darat., Peristiwa 17 Oktober 1952 adalah peristiwa di mana KSAD (dijabat A.H. Nasution) dan tujuh panglima daerah meminta Dewan Perwakilan Rakyat Sementara (DPRS) dibubarkan. Kemal Idris, salah satu dari tujuh panglima, pernah mengarahkan moncong meriam ke Istana. Dalihnya melindungi Presiden Soekarno dari demonstrasi mahasiswa., Faktor yang menyebabkannya antara lain peristiwa 17 Oktober 1952 . Pada saat itu ada desakan dari pihak tertentu agar Presiden Soekarno segera membubarkan Parlemen yang tidak lagi mencerminkan keinginan rakyat. Peristiwa ini dimanfaatkan oleh golongan tertentu dalam tubuh TNI-AD untuk kepentingan sendiri., Peristiwa penting yang terjadi pada masa pemerintahannya adalah peristiwa 17 Oktober 1952 dan peristiwa Tanjung Morawak. Peristiwa 17 Oktober 1952 yaitu tuntutan rakyat yang didukung oleh angkatan darat yang di pimpin Nasution, agar DPR Sementara …, Ü Menjelaskan dampak persoalan hubungan pusat-daerah ... Peristiwa penting yang terjadi semasa pemerintahannya adalah peristiwa 17 Oktober 1952 dan peristiwa Tanjung Morawa. Peristiwa 17 Oktober 1952 , yaitu tuntutan rakyat yang didukung oleh Angkatan Darat yang dipimpin Nasution, agar DPR Sementara dibubarkan diganti dengan parlemen baru. ...

No comments:

Post a Comment